Diambil dari bahasa jawa timuran songkop/songkok/peci penutup kepala, namun adapula yang menyebutnya merpati dasi, karena pola warnanya wajib sampai ujung dada seperti dasi (lebih disenangi/kualitas).
Merpati local ini mempunyai pola warna (marking) menarik dari kepala membentuk pola songkok/peci dilanjut ke bawah sampai dada namun dibelakang leher kebawah tetap warna dasar putih, dan ekor juga berwarna senada dengan warna dikepalanya. Cirri cirri lainnya Kepala berjambul lancip. Walau Sering dijumpai kaki berbulu/simbar sebetulnya ada pula yang kakinya tanpa bulu. Penyebaran awal diwilayah jawa timur, seputaran Jember/sekitarnya dan menjadi merpati getakan.
No comments:
Post a Comment